Manusia adalah unsur
pokok di dalam semua tingkat organisasi. Metode, prosedur, dan sistem disusun
oleh manusia dan membantu manusia didalam menjalankan pekerjaan. Bahkan alat,
mesin dan gedung hanya merupakan perlengkapan bagi tenaga manusia. Produksi
diciptakan oleh manusia untuk manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor
yang penting di dalam produksi. Tenaga manusia mempunyai sifat yang sangat
berbeda dan tidak dapat disamakan dengan faktor produksi lain, yaitu alam dan
modal. Oleh sebab itu masalah yang timbul didalam hubungan kerja tenaga kerja
manusia dengan faktor produksi lain memerlukan faktor yang berbeda.
Pemeliharaan adalah usaha–usaha yang dilakukan organisasi agar pegawai dapat
meningkatkan keahliannya dengan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan, baik
dalam rangka kebutuhan pribadi maupun kebutuhan organisasi. Pemeliharaan
(maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari
manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap,
loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin
akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian
karyawan yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti
untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Faktor yang mendorong perlunya
perusahaan melakkan pemeliharaan sumber daya manusia adalah:
1. Sumber daya manusia merupakan modl utama perusahaan
yang apabila tidak dipelihara dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
2. Sumber daya manusia adalah manusia yang biasa
mempunyai kelebihan, keterbatasan, emosi dan perasaan yang mudah
berubah-ubahnya lingkungan sekitar.
Tujuan
Pemeliharaan:
1. Untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
2. Meningkatkan
disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
3. Meningkatkan
loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan.
4. Memberikan
ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
5. Meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
6. Memperbaiki
kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
7. Mengurangi
konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
8.
Mengefektifkan pengadaan karyawan.
0 komentar:
Post a Comment