Free HTML Hit Counter

Saturday, August 24, 2013

MSDM (Pemeliharaan Karyawan)


Manusia adalah unsur pokok di dalam semua tingkat organisasi. Metode, prosedur, dan sistem disusun oleh manusia dan membantu manusia didalam menjalankan pekerjaan. Bahkan alat, mesin dan gedung hanya merupakan perlengkapan bagi tenaga manusia. Produksi diciptakan oleh manusia untuk manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor yang penting di dalam produksi. Tenaga manusia mempunyai sifat yang sangat berbeda dan tidak dapat disamakan dengan faktor produksi lain, yaitu alam dan modal. Oleh sebab itu masalah yang timbul didalam hubungan kerja tenaga kerja manusia dengan faktor produksi lain memerlukan faktor yang berbeda.
 
Pemeliharaan adalah usaha–usaha yang dilakukan organisasi agar pegawai dapat meningkatkan keahliannya dengan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan, baik dalam rangka kebutuhan pribadi maupun kebutuhan organisasi. Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Faktor yang mendorong perlunya perusahaan melakkan pemeliharaan sumber daya manusia adalah:
1. Sumber daya manusia merupakan modl utama perusahaan yang apabila tidak dipelihara dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
2. Sumber daya manusia adalah manusia yang biasa mempunyai kelebihan, keterbatasan, emosi dan perasaan yang mudah berubah-ubahnya lingkungan sekitar.

Tujuan Pemeliharaan:
1. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 
2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan. 
3. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan. 
4. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan. 
5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. 
6. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan. 
7. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis. 
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan. 

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan ke blog mari belajar, Kunjungi juga blog berikut ini. terima kasih.