Free HTML Hit Counter

Saturday, August 24, 2013

Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian

Pada awalnya mata kuliah ilmu ekonomi pertanian hanya diberikan pada Fakultas pertanian oleh Guru Besar dalam Ilmu-Ilmu Pertanian. Oleh karena itu mata kuliah ini dimasukan sebagai bagian dari ilmu-ilmu pertanian yang khusus mempelajari aspek-aspek sosial ekonomi dari pertanian. Pertama kali diberikan di Fakultas pertanian Institut Pertanian Bogor (dulunya sampai tahun 1963 bernama Universitas indonesia) oleh Prof. Iso Reksohadiprojo dan Prof. Ir. Teko Soemodirjo.

Pada tahun 1950 mulai diberikan pula di Universitas Gadjah mada Yogyakarta. di universitas tersebut, mata kuliah Ilmu ekonomi Pertanian juga diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa fakultas ilmu-ilmu sosial, seperti Fakultas Hukum, Sosial-Politik, dan Ekonomi bagi mereka yang ingin memperdalam pengetahuannya dalam persoalan pedesaan. Pada tahun 1955 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membuka jurusan Ekonomi Agraria, yang kemudian berubah namanya menjadi Jurusan Ekonomi Pertanian.

Setelah kemunculannya pertama kali, Ilmu Ekonomi Pertanian baru berhasil mendapat dukungan kuat dan meluas, serta diakui sebagai cabang frofesi tersendiri pada awal tahun 1969 dengan terbentuknya Perhimpunan Ekonomi pertanian Indonesia. Sejak itu, perkembangannya berjalan cepat berkenaan dengan mulai dilaksanakannya Repelita 1 dengan penekanan pada pembangunan sektor pertanian.

Konferensi Nasional PERHEPI pada bulan Mei tahun 2004 mengkristalkan pemikiran akan kebutuhan pembangunan pertanian guna menyongsong hari depan petani  kehidupan yang produktif, bermartabat, dan sejahtera serta pertanian yang lebih baik yang kegiatannya lebih produktif dan efisien dalam segi kualitas maupun kuantitas.  

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan ke blog mari belajar, Kunjungi juga blog berikut ini. terima kasih.